saling berbagi

Rasulullah SAW bersabda:
Sebaik-baiknya Manusia adalah Manusia yang bermanfaat banyak bagi Manusia Lainny..

Rabu, 15 Desember 2010

Terpenoid

Terpenoid merupakan salah satu produk metabolisme sekunder dan dalam tumbuhan dapat ditemukan pada bagian akar, batang, kulit kayu, ranting, biji/buah dan daun (Achmad, 1986).  Terpena adalah senyawa yang mengandung gabungan kepala ke ekor dari satuan-satuan kerangka isopren.  Terpena disebut juga isoprenoid. Terpena dapat mengandung dua, tiga, atau lebih satuan isopren.  Molekul-molekulnya dapat berupa rantai-terbuka atau siklik.  Senyawa ini dapat mengandung ikatan rangkap, gugus hidroksil, gugus karbonil, atau gugus fungsional lain.  Struktur mirip terpena yang mengandung unsur-unsur lain disamping C dan H disebut terpenoid (Fessenden dan Fessenden, 1982). 

Rabu, 08 Desember 2010

macam- macam ekstraksi

Perkolasi
Perkolasi merupakan proses ekstraksi dengan cara melewatkan pelarut organik pada sampel secara terus menerus sehingga pelarut akan membawa senyawa organik (Alfiani, 2002).  Proses ini sangat baik untuk senyawa organik yang sangat mudah larut dalam pelarut yang digunakan (Harborne, 1996).

Maserasi

Maserasi merupakan proses ekstraksi dengan cara perendaman sampel menggunakan pelarut organik pada suhu ruang.  Proses ini sangat menguntungkan dalam proses isolasi senyawa organik bahan alam karena dengan perendaman sampel akan terjadi pemecahan dinding dan membran sel akibat perbedaan tekanan di dalam dan di luar sel sehingga metabolit sekunder yang ada dalam sitoplasma akan terlarut dalam pelarut organik serta struktur senyawa tidak akan mudah rusak.

Sokletasi
Sokletasi merupakan metode ekstraksi dengan cara pemanasan dan terjadi sirkulasi pelarut yang selalu membasahi sampel.  Akan tetapi proses ini hanya cocok untuk senyawa organik yang tidak dipengaruhi oleh suhu atau bersifat tahan panas (Harborne, 1996).


Jasa Ekstraksi (www.ntopchem.blogspot.com)

Selasa, 07 Desember 2010

Ekstraksi Senyawa Bahan Alam

Isolasi suatu senyawa bahan alam dilakukan melalui proses ekstraksi.  Proses ini adalah proses penarikan komponen / zat aktif suatu simplisia dengan menggunakan pelarut tertentu.  Prinsip ekstraksi didasarkan pada distribusi zat terlarut dengan perbandingan tertentu antara dua pelarut yang tidak saling bercampur (Khopkar, 2002).  Ekstraksi digolongkan ke dalam dua bagian besar berdasarkan bentuk fase yang diekstraksi yaitu ekstraksi cair-cair dan ekstraksi cair-padat.  Untuk ekstraksi cair-cair dapat menggunakan corong pisah, sedangkan ekstraksi cair-padat terdiri dari beberapa cara yaitu maserasi, perkolasi dan sokletasi (Harborne, 1996).

Senin, 18 Oktober 2010

SCREENING FITOKIMIA AKAR TANAMAN RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus)

Taufan Tirto Raharjo,S.Si.

Alkaloid


Terpenoid
 Flavonoid
 Saponin
 
Abstrak Skripsi Periode Wisuda September 2010
___________________________________________________________________________________________________________________

 
ABSTRAK

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA TERPENOID DARI AKAR TUMBUHAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides Stapf) DENGAN UJI AKTIFITASNYA SEBAGAI PENOLAK SERANGGA (REPELLENT) PADA RAYAP KAYU (Cyrptotermes sp.)
 Oleh
Taufan Tirto Raharjo1, Syaiful Bahri2, Nurhasanah2

Rayap merupakan salah satu musuh terbesar dari perabotan/mebel rumah. Sampai saat ini, dalam pengendalian serangan rayap skala lapangan, sebagian besar memakai bahan kimia yang sangat beracun dan tidak ramah lingkungan (non-biodegradable), seperti asam borak, CCB (Copper-Chrome-Boron), CCA (Copper-Chrome-Arsen), dan CCF (Copper-Chrome-Flour). Pada penelitian ini telah dilakukan isolasi senyawa yang dapat digunakan sebagai insektisida botani dari akar tumbuhan akar wangi (Vetiveria zizanioides Stapf) bersifat sebagai repellent terhadap rayap. Ekstraksi kandungan senyawa dalam akar tumbuhan akar wangi dilakukan dengan cara sokletasi menggunakan pelarut n-heksana. Pengujian aktifitas repellent dilakukan menggunakan pelarut aseton, ekstrak kasar dan senyawa hasil isolasi. Pemisahan dan pemurnian dengan kromatografi kolom menghasilkan fraksi B1.3 berupa minyak jernih tidak berwarna sebanyak ± 0,0225 gram. Analisis dengan menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) diperoleh noda tunggal merah keunguan dengan nilai Rf 0,27 (eluen n-heksana 100%), 0,59 (eluen n-heksana : diklorometana 95%), dan 0,91 (eluen n-heksana : aseton 70%). Senyawa hasil isolasi selanjutnya dianalisis dengan spektroskopi inframerah dan spektroskopi massa. Pemeriksaan spektrum inframerah memberikan pita serapan N-H (amina primer) pada daerah 3415,30 cm-1 dan 3477,16 cm-1 diperkuat oleh adanya pita serapan pada daerah 1618,56 merupakan tekukan N-H (amina primer). Sedangkan serapan pada daerah 2924,85 cm-1 menunjukkan uluran C-H alkana yang didukung oleh adanya serapan pada daerah 1386,14 cm-1 dan 1457,43 cm-1 yang merupakan serapan C-H metil dan metilen. Identifikasi senyawa hasil isolasi menggunakan spektroskopi massa menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi memiliki berat molekul 87,1 m/e dengan rumus molekul C5H13N. Senyawa ini diperkirakan 2-metilbutan-1-amina yang merupakan senyawa dengan satu unit isopren dan memiliki gugus amina. Hasil uji aktifitas menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki aktifitas repellent terhadap hama rayap kayu (Cyrptotermes sp.) sebesar 0,025% dan indeks ketertarikan sebesar (- 0,039). Nilai indeks ketertarikan yang negatif menunjukkan bahwa senyawa merupakan senyawa repellent.


Kata kunci : Isolasi, terpenoid, akar wangi ((Vetiveria zizanioides Stapf), rayap kayu (Cyrptotermes sp.) dan repellent.
 ____________________________________________________________________________________
1 Alumni Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung
2 Dosen Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung

 

STUDI SAKARIFIKASI KARBOKSI METIL SELULOSA OLEH BEBERAPA GALUR KAPANG.

STUDI SAKARIFIKASI KARBOKSI METIL SELULOSA
OLEH BEBERAPA GALUR KAPANG.


Taufan Tirto Raharjo1, Kusmiati 2, Syaiful Bahri 3

Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung, Bandar Lampung
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ABSTRAK
Sakarifikasi merupakan proses penguraian gula yang kompleks seperti selulosa menjadi gula yang lebih sederhana seperti glukosa, biasanya melalui proses fermentasi. Selulosa dapat berbentuk Karboksi metil selulosa yang merupakan produk dari reaksi subtitusi selulosa dengan asam kloroasetat. Proses sakarifikasi dalam hal ini dilakukan oleh beberapa galur kapang diantaranya Trichoderma sp ( T1,T2,T3) dan Aspergillus flavus (Khijau).  Selanjutnya  di ukur  kadar protein (mg/l), kadar glukosa (mg/l) dan uji aktifitas enzim (unit/ml)sebagai parameter terjadinya sakarifikasi. Didapatkan Galur kapang Trichoderma sp (T3) merupakan galur kapang yang memiliki aktifitas tertinggi dibandingkan galur kapang lain yang diamati sebesar 5.59 U/mg protein.lebih sederhana seperti glukosa biasanya melalui proses fermentasi oleh mikrorganisme.

Kata kunci : Kapang, sakarifikasi,Trichoderma sp ,Aspergillus flavus
1).  Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung
2).  Pembimbing Lapangan Kerja Praktek LIPI-Cibinong
3).  Dosen Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Minggu, 17 Oktober 2010

Salak pondoh organik


Salak pondoh organik  merupakan salak pondoh asli yogya yang menggunakan pupuk non kimia atau pupuk organik.  Sehingga salak pondoh yang dihasilkan memiliki rasa yang manis dan menyehatkan bagi tubuh karena terhindar dari pemupukan menggunakan bahan kimia yang kurang menyehatkan bagi tubuh.

Penggunaan bahan kimia dalam perkebunan akan meninggalkan residu atau sisa-sisa bahan kimia sintesis, baik pada hasil produk perkebunan maupun pada lahan yang digunakan. Bahan kimia sintesis yang ada pada komposisi pupuk ataupun pestisida biasanya ada yang tidak dapat didegradasi oleh mikroorganisme (non biodegradable) yang ada di alam sehingga dapat meninggalkan sisa-sisa senyawa kimia tersebut.
Senyawa – senyawa kimia (non biodegradable) yang tertinggal pada makanan akan menimbulkan banyak permasalahan bagi tubuh mahluk hidup, karena tubuh tidak dapat melakukan metabolisme dengan baik. Selain itu senyawa kimia tersebut akan terakumulasi dalam tubuh dan menimbulkan bermacam-macam penyakit, seperti kangker dan tumor.
Oleh karena itu penggunaan pupuk organik menjadi tren kembali pada pengolahan sumber pangan. Sumber pangan ini sangat baik bagi tubuh dan menyahatkan yang saat ini lebih dikenal dengan nama makanan organik. (Taufan.T.R, S.Si)*.

Salak pondoh organik  dapat dibeli dan dipesan di Rahayu Farm Lampung.
(www.rahayufarm.blogspot.com)

Sabtu, 16 Oktober 2010

Susu Kambing ettawa

Kambing Ettawa :
Berasal dari wilayah Jamnapari India. Kambing ini paling popular di Asia Tenggara, termasuk tipe dwiguna yaitu penghasil susu dan penghasil daging. Ciri-cirinya postur tubuh besar, telinga panjang menggantung, bentuk muka cembung, bulu bagian paha sangat lebat, BB jantan mencapai 90 kg, BB betina 60 kg. produksi susu mencapai 235 kg/ms laktasi. Di Indonesia untuk perbaikan mutu kambing lokal maka menghasilkan kambing PE (Peranakan Etawa).
Khasiat susu kambing
Selain dijual dalam bentuk segar, susu kambing juga dapat diolah menjadi produk lain seperti yogurt, keju, mentega. Butiran lemak susu kambing berukuran antara 1-10 milimikron sama dengan susu sapi, tetapi jumlah butiran lemak yang berdiameter kecil dan homogen lebih banyak terdapat pada susu kambing sehingga susu kambing lebih mudah dicerna alat pencernaan manusia, serta tidak menimbulkan diare pada orang yang mengkonsumsinya. . Susu kambing juga tidak mengandung karoten, sehingga warna susu kambing lebih putih daripada susu sapi.
Khasiat susu kambing antara lain untuk terapi TBC, membantu memulihkan kondisi orang yang baru sembuh dari sakit, mempu mengontrol kadar kolesterol dalam darah. Untuk meningkatkan kesehatan kulit, terutama bagian wajah. Kandungan gizi susu kambing dapat meningkatkan pertumbuhan bayi dan anak-anak serta membantu keseimbangan proses metabolisme, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembentukan sel darah merah dan jaringan tubuh. Baik bagi wanita dewasa untuk mengembalikan zat besi setelah haid, kekurangan darah (anemia), kehamilan serta pendarahan setelah melahirkan. Kandungan mineralnya memperlambat proses osteoporosis.
Manfaat :
Mempunyai sifat antiseptik, Alami dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Hal ini di sebabkan adanya Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar dari pada susu sapi. Bersifat basah (Alkaline Food) sehingga aman bagi tubuh. Proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan, sehingga tidak menyebabkan diare. Lemaknya mudah di cerna karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus lebih kecil dibandingkan dengan butiran lemak susu sapi atau susu lainya. Dan juga bersifat Homogen alami. Hal ini mempermudah untuk di cerna sehingga menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi.
Dengan adanya sodium (Na),Fluorin(F),Kalsium(C),dan Fosfor(P)Sebagai elemen kimia yang dominan serta kandungan nutrisi lainya,Maka susu kambing berkhasiat:
1. Mengobati Berbagai macam penyakit, seperti:
o Penyakit TBC
o Asma
o Anemia
o Hepatitis
o Maag
o Penyakit kulit & gatal-gatal
o Reumatik
o Asam urat
o Kram otot
o Kencing manis
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dan Vitalitas
3. Mengatasi masalah impotensi dan gairah seksual,Baik bagi pria maupun wanita.
4. Menyembuhkan beberapa kelainan ginjal,Seperti Nepbrotic Syndrom infeksi-infeksi Ginjal serta asam urat tinggi.
5. Kandungan kalsium (Ca)yang tinggi dapat membantu menyembuhkan rematik dan mencegah kerapuhan tulang
6. Memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis
7. Menghaluskan dan meremajakan kulit
8. Mencegah sariawan dan bau mulut
9. Menetralisir racun akibat polusi dan asap yang masuk dalam tubuh
10. Membantu pencernaan dan mentralisir asam lambung.
11. Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit,Saluran nafas dan pencernaan.
12. Berdasarkan beberapa penelitian di amerika,Susu kambing terbukti mempunyai efek anti kanker
Susu Kambing Etawa mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, Vitamin A, B1 (IU), B2(mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin dan Inositol.
Anjuran Konsumsi :
Untuk kesehatan sebaiknya di minum secara rutin 2 x sehari